APAKAH SEMUA ORANG ISLAM MASUK SYURGA?

apakah orang islam pasti masuk surga

Rislah – Sebuah pertanyaan yang penting untuk kita umat islam. Apakah umat Islam di dunia ini masuk syurga semuanya? Ataukah hanya sebagian saja?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, hal pertama yang perlu kita ketahui adalah apa saja syarat untuk dapat masuk syurga. Syarat bagi manusia untuk dapat masuk syurga diterangkan Allah SWT di dalam Al Quran, perhatikan ayat berikut ini :

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan. (QS. Luqman : 8)

Artinya : Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan. (QS. Al Hajj : 56)

Artinya : Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga). (QS. Saba’ : 37)

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal di dalamnya. (QS. Huud : 23)

Artinya : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal. (QS. Al ‘Ankabuut : 58)

Dari ayat-ayat di atas, dapat kita simpulkan bahwa Syurga hanya diperuntukkan untuk manusia yang beriman dan beramal sholeh. Inii adalah dua syarat bagi manusia supaya memperoleh Syurga yang dijanjikan Allah SWT.

Pertanyaan berikutnya, apakah semua umat Islam adalah orang yang beriman dan beramal sholeh?

Sayang sekali, jawabannya BELUM TENTU. Belum tentu semua orang Islam adalah beriman dan beramal sholeh. jadi, BELUM TENTU SEMUA ORANG ISLAM MASUK SYURGA.

Allah SWT akan menguji kita sampai jelas apakah kebenaran iman kita.
Perhatikan ayat berikut ini :

Artinya : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al Baqarah : 214)

Berdasarkan ayat di atas, di antara manusia yang mengatakan beriman akan diberikan ujian, untuk mengetahui kebenaran iman manusia tersebut. Mengapa demikian? Karena ada yang memiliki IMAN PALSU.

Mereka yang beriman palsu adalah yang mengatakan beriman pada hal mereka tidak beriman, siapakah mereka?

Saya akan coba gambarkan dengan perumamaan berikut :
Bayangkan anda adalah termasuk salah satu warga yang berdomisili di sekitar area pantai.

Saat anda dan warga lainnya sedang menjalankan aktivitas sehari-hari, datanglah seorang yang memberi kabar kepada anda semuanya, bahwa TSUNAMI akan segera melanda daerah tersebut, dan waktunya sudah dekat.

Saat kabar ini disampaikan, umumnya anda dan warga lainnya terbagi menjadi dua golongan, yaitu, golongan yang PERCAYA, dan golongan yang TIDAK PERCAYA.

Golongan pertama, adalah golongan yang percaya, yaitu golongan yang yakin dan mempercayai bahwa gelombang tsunami akan benar-benar datang, sehingga segera bertindak untuk menyelamatkan diri. Mereka inilah golongan ORANG BERIMAN, yang benar imannya.

Sedangkan golongan kedua, adalah golongan yang tidak yakin dan menganggap kabar akan datangnya gelombang tsunami adalah omong kosong, sehingga mereka tetap di rumah dan tidak melakukan apapun untuk mengantisipasi bencana tersebut, sampai tsunami tersebut benar-benar melanda daerah mereka dan mereka dalam keadaan lalai. Maka celakalah mereka. Mereka sudah diberitahu namun mengingkarinya. Mereka inilah golongan ORANG KAFIR.

Namun, di antara dua golongan tersebut, ternyata ada golongan lain yang tidak tidak bisa disebut beriman atau pun kafir. Mereka adalah golongan yang secara lesan mengatakan percaya adanya kabar tsunami, namun secara perbuatan, mereka tidak melakukan tindakan apapun, sehingga ketika tsunami datang, mereka pun celaka. Mereka di dalam Al Quran disebut sebagai golongan orang MUNAFIK.

Perhatikan ayat berikut ini :
Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS. An Nisaa’ : 142)

Artinya : Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir)[367], maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. (QS. An Nisaa’ : 143)

Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa ada segolongan manusia yang disebut dengan golongan munafik, mereka mengaku beriman dan Islam, namun, tidak mengerjakan sholat kecuali dengan malas, mereka melakukan sholat bukan karena Allah SWT, tapi karena manusia, mereka tidak termasuk golongan beriman dan juga tidak termasuk golongan kafir.

Di manakah golongan ini akan ditempatkan Allah SWT? perhatikan ayat berikut ini :

Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (QS. An Nisaa’ : 145)

Golongan orang munafik ini dijanjikan neraka, bahkan lebih buruk lagi, yaitu tingkatan paling bawah dari neraka, dan tidak ada keluarga, sahabat atau manusia manapun yang dapat menolong mereka. Inilah ancaman Allah SWT yang tidak main-main.
Coba cek diri anda :

1. Apakah anda mengaku Islam?
2. Apakah anda sholat dengan malas?
3. Apakah anda sholat karena pasangan, orang tua, atau manusia manapun kecuali Allah SWT?
4. Apakah anda mengingat Allah hanya sedikit?

Jika jawabannya IYA, maka berhati-hatilah. Ancamanannya tidak main-main, NERAKA YANG PALING BAWAH.
Bagaimana solusinya jika anda termasuk golongan ini? Allah SWT memberikan jalan keluarnya, perhatikan ayat berikut ini :

Artinya : Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan[369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. (QS. An Nisaa’ : 146)

Keterangan angka :
[369]. Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

Berdasarkan ayat di atas, solusi yang diberikan Allah SWT adalah, segera bertaubat, dan mengadakan perbaikan dengan beramal sholeh, serta tulus menjaga syariah Islam karena Allah SWT, maka, anda akan digolongkan bersama orang-orang yang beriman. Sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Luas AmpunanNya.

Semoga kita semua digolongkan ke dalam orang-orang yang beriman, dan marilah beramal sholeh, mudah-mudahan Allah SWT memberikan ampunanNya dan rahmatNya kepada kita, dan semoga kelak kita dikumpulkan di Syurga yang Allah janjikan. Aamiin.

Wallahu a’lam bish-shawab

Yuk Di Share!

Click Here to Leave a Comment Below

Leave a Reply: