Ada orang-orang dalam hidup kita yang selalu ada di samping kita, meskipun sering kali kita lupa untuk menghargai keberadaan mereka. Mereka adalah orang-orang yang setia mendampingi kita dalam setiap langkah kehidupan, dan tak pernah lelah untuk memberikan dukungan dan cinta.
Untukmu yang sering aku lupakan, terima kasih. Terima kasih karena selalu setia berada di sisiku, meskipun aku seringkali terlalu sibuk dengan urusan-urusan dunia yang membuat aku lupa akan keberadaanmu. Terima kasih karena selalu memberikan dukungan dan semangat, meskipun aku terkadang terlalu sibuk untuk mendengarkan.
Aku sadar, seringkali kita terlalu sibuk dengan urusan dunia hingga melupakan keberadaan orang-orang yang sebenarnya sangat berarti dalam hidup kita. Orang-orang yang selalu ada di samping kita, siap mendukung dan menguatkan kita dalam setiap situasi. Orang-orang yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah kita, meskipun kita seringkali terlalu sibuk untuk mendengarkan mereka.
Untukmu yang sering aku lupakan, aku minta maaf. Maaf karena terlalu sering aku mengabaikan keberadaanmu, maaf karena terlalu sering aku menempatkan diriku sendiri di atas segalanya dan melupakan bahwa ada orang-orang yang selalu setia mendukungku. Aku berjanji, mulai saat ini aku akan lebih menghargai keberadaanmu, lebih memperhatikanmu, dan lebih bersyukur atas kehadiranmu dalam hidupku.
Terima kasih, untukmu yang selalu aku lupakan. Terima kasih karena masih setia berada di sisiku, meskipun aku sering lupa untuk mengucapkan terima kasih padamu. Semoga kebersamaan kita terus berlangsung, dan semoga aku bisa menjadi teman yang lebih baik bagimu seperti yang engkau selalu lakukan untukku. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih.