Cinta memang tak pernah mengenal batas dan waktu. Kadang, kita terlanjur mencintai seseorang tanpa bisa mengungkapkannya secara langsung. Begitulah yang terjadi padaku. Aku mencintaimu dalam diam, tanpa pernah memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku padamu. Namun, hal tersebut tidak membuatku menyerah begitu saja. Aku tetap menunggumu, dengan harapan suatu hari nanti kita bisa bersama sebagai kekasih halal.
Hari demi hari berlalu, aku terus merasakan kehadiranmu dalam hidupku. Setiap detik, menit, dan jam, hatiku selalu memikirkanmu. Aku tahu bahwa cinta ini akan terus tumbuh dan berkembang, meskipun tanpa kata-kata yang terucap. Seiring waktu berjalan, aku merasa perlu mengungkapkan perasaanku padamu. Maka, aku memutuskan untuk menulis surat cinta yang penuh pengharapan dan penyesalan. Aku menuliskan segala perasaanku yang selama ini terpendam, dengan harapan bisa membuatmu mengerti betapa besar cintaku padamu.
Selain itu, aku juga membuat playlist lagu-lagu romantis yang mewakili perasaanku. Setiap lirik lagu tersebut seperti mewakili isi hatiku yang penuh cinta dan harapan. Aku ingin kau tahu bahwa aku siap untuk menjalani segala rintangan demi bisa bersamamu sebagai kekasih halal. Sebagai tanda bahwa perasaanku sungguh tulus dan mendalam, aku mengirimkan hadiah kecil padamu. Meskipun itu hanya sebuah simbol, namun aku berharap kau bisa merasakan betapa besar cintaku padamu.
Selanjutnya, aku menyusun rencana untuk memberikan kejutan romantis sebagai langkah pertama mendekati hatimu. Aku ingin kau merasakan betapa istimewanya cinta yang aku miliki untukmu. Aku percaya bahwa dengan usaha dan kesabaran, kita akan bisa bersama sebagai kekasih halal. Aku juga merencanakan sebuah perjalanan atau aktivitas bersama sebagai upaya untuk mempererat hubungan kita. Aku ingin kita bisa melalui segala hal bersama-sama, dan menjalani hidup ini dengan penuh cinta dan kebahagiaan.
Meski perasaanku selama ini mungkin tersembunyi, namun aku ingin kau tahu bahwa cintaku padamu adalah yang sejati. Aku siap untuk menunggumu hingga saat yang tepat tiba. Maafkan aku yang mencintaimu dalam diam, namun aku berjanji akan terus memperjuangkan cinta ini hingga akhir hayat. Aku berharap suatu hari nanti, kita bisa bersama sebagai kekasih halalku.