Kesimpulan
Dalam Islam, mimpi dianggap sebagai wahyu dari Allah, sedangkan dalam psikologi, mimpi dipelajari sebagai manifestasi dari pikiran dan perasaan seseorang. Penafsiran tentang arti mimpi bisa bervariasi tergantung dari sudut pandang agama atau psikologis yang digunakan. Sehingga, memahami dan menginterpretasikan mimpi bisa memberikan wawasan yang lebih dalam tentang keadaan mental, emosional, dan spiritual seseorang.