Starknet
STRK
Rp6,127.26
0.00000631 BTC
Marketcap
Rp10,883,119,308,520
Volume (24h)
Rp2,022,110,464,488
Circulating Supply
1,779,797,783 STRK
Total Supply
10,000,000,000 STRK


Grafik

  • Charts
  • Historical Data
  • Markets
  • Social
  • News
  • Comments
  • Zoom
  • Hour
  • Day
  • Week
  • Month
  • Year
  • All Time
  • Type
  • Line Chart
  • Candlestick
* Currency in IDR
Historical Price for Starknet
DateOpenCloseHighLowVolume
Starknet Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated

Starknet (STRK) to IDR (Rupiah) Calculator

STRK

 

Apa itu Starknet?

StarkNet (STRK): Analisis Mendalam Solusi Skalabilitas Layer-2 Ethereum Berbasis STARK


StarkNet (STRK) adalah protokol blockchain Layer 2 inovatif yang beroperasi di atas Ethereum. StarkNet memanfaatkan teknologi kriptografi canggih yang disebut STARK (Scalable Transparent ARgument of Knowledge) untuk meningkatkan skalabilitas, kecepatan, dan keamanan transaksi di jaringan Ethereum. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis StarkNet secara mendalam, meliputi sejarah penciptaannya, cara kerjanya, potensi kegunaan, serta menjawab pertanyaan umum seputar proyek ini.


Siapa Pencipta StarkNet?


StarkNet dikembangkan oleh StarkWare Industries, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan solusi blockchain berbasis STARK. Didirikan oleh Eli Ben-Sasson, Alessandro Chiesa, Michael Riabzev, Uri Kolodny, dan Nathan Soundarajan, StarkWare memiliki tim yang terdiri dari para ahli di bidang kriptografi dan ilmu komputer.


Dengan pengalaman dan keahlian mereka, StarkWare Industries berupaya untuk menciptakan solusi skalabilitas yang aman dan efisien untuk blockchain Ethereum. StarkNet merupakan salah satu produk unggulan mereka yang bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas yang membatasi Ethereum dan membuka potensi penuh dari teknologi blockchain.


Bagaimana Cara Kerja StarkNet?


StarkNet beroperasi sebagai Validity Rollup, sebuah jenis solusi Layer 2 yang menggunakan bukti kriptografi untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan di luar rantai utama Ethereum (off-chain). Bukti-bukti ini, yang disebut STARK proof, dikirimkan ke blockchain Ethereum utama sebagai bukti keabsahan transaksi.


Mekanisme kerja StarkNet melibatkan beberapa langkah kunci:



  1. Transaksi Off-Chain: Transaksi dilakukan di jaringan StarkNet yang terpisah dari blockchain Ethereum utama. Transaksi-transaksi ini diproses dan diverifikasi secara off-chain, sehingga mengurangi beban jaringan Ethereum.



  2. Pembuatan STARK Proof: Bukti STARK dibuat untuk setiap batch transaksi di StarkNet. Bukti ini secara kriptografis membuktikan keabsahan transaksi tanpa perlu mengirimkan detail lengkap transaksi ke blockchain Ethereum utama.



  3. Verifikasi STARK Proof: Bukti STARK dikirimkan ke blockchain Ethereum utama dan diverifikasi oleh smart contract. Jika bukti valid, transaksi dianggap sah dan dicatat di blockchain Ethereum.



  4. Finalitas: Transaksi di StarkNet mencapai finalitas setelah bukti STARK diverifikasi di blockchain Ethereum utama. Hal ini memastikan keamanan dan ketidakberubahan transaksi.




Sejarah StarkNet: Perkembangan dan Adopsi yang Signifikan


StarkNet diluncurkan pada tahun 2020 setelah melalui fase pengembangan dan pengujian yang intensif. Sejak peluncurannya, StarkNet telah mendapatkan perhatian besar dari komunitas kripto dan telah diadopsi oleh berbagai proyek DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Token), dan aplikasi lainnya.


Kegunaan StarkNet: Meningkatkan Skalabilitas dan Efisiensi Ethereum


StarkNet menawarkan berbagai kegunaan yang bermanfaat bagi pengguna dan pengembang Ethereum:



  1. DeFi: StarkNet memungkinkan pengembangan dApps DeFi yang lebih skalabel dan efisien, dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi.



  2. NFT: StarkNet dapat digunakan untuk membuat dan memperdagangkan NFT dengan biaya yang lebih terjangkau.



  3. Gaming: StarkNet dapat digunakan untuk membangun game blockchain yang lebih kompleks dan interaktif dengan memanfaatkan skalabilitas dan kecepatannya.



  4. Identitas Digital: StarkNet dapat digunakan untuk membangun sistem identitas digital yang terdesentralisasi dan aman.




Token Unlock STRK:


StarkNet memiliki token STRK yang digunakan untuk governance dan staking. Token ini diluncurkan pada November 2023 melalui mekanisme airdrop. Jadwal token unlock STRK ditetapkan secara bertahap selama empat tahun untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan distribusi yang adil.


Analisis Teknis StarkNet: Potensi dan Tantangan


Analisis teknis menunjukkan bahwa StarkNet memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu solusi skalabilitas Layer 2 terkemuka di Ethereum. Teknologi STARK yang inovatif, kemampuan skalabilitas yang tinggi, dan fokus pada keamanan menjadikannya platform yang menarik bagi para pengembang dan pengguna.


Namun, StarkNet juga menghadapi beberapa tantangan:



  • Kompleksitas Teknis: Teknologi STARK cukup kompleks dan masih dalam tahap pengembangan awal, yang dapat menjadi hambatan bagi adopsi oleh pengembang dan pengguna awam.

  • Persaingan: StarkNet menghadapi persaingan dari solusi Layer 2 lainnya seperti Optimism dan zkSync.

  • Adopsi: Meskipun telah diadopsi oleh beberapa proyek, StarkNet masih perlu membuktikan keunggulannya dan meningkatkan adopsi secara lebih luas.


StarkNet FAQs: Pertanyaan Umum



  1. Apa itu StarkNet? StarkNet adalah solusi skalabilitas Layer 2 untuk Ethereum yang menggunakan teknologi STARK.

  2. Bagaimana cara menggunakan StarkNet? Anda perlu menghubungkan dompet Ethereum yang kompatibel, seperti MetaMask, ke aplikasi atau dApp yang berjalan di StarkNet.

  3. Apa keuntungan menggunakan StarkNet? StarkNet menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah, kecepatan transaksi yang lebih tinggi, dan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan blockchain Ethereum utama.

  4. Apakah StarkNet aman? StarkNet mewarisi keamanan dari blockchain Ethereum dan menggunakan bukti STARK untuk memverifikasi transaksi.

  5. Apakah StarkNet memiliki token? Ya, StarkNet memiliki token STRK yang digunakan untuk governance dan staking.


Kesimpulan


StarkNet adalah solusi skalabilitas Layer 2 yang menjanjikan untuk Ethereum. Dengan teknologi STARK yang inovatif, StarkNet dapat mengatasi keterbatasan Ethereum dan membuka potensi penuh teknologi blockchain untuk berbagai aplikasi. Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, StarkNet memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam ekosistem Ethereum dan Web3.



Info lainnya

Dimana Saya bisa beli Starknet?

Token STRK diperdagangkan di bursa kripto CEX. Pertukaran crypto paling populer untuk membeli dan memperdagangkan Starknet adalah Gate.io, dengan pasangan perdagangan paling aktif STRK/IDR memiliki volume perdagangan Rp2,022,110,464,488 dalam 24 jam terakhir. Di Indonesia kamu bisa membelinya di crypto exchange seperti Indodax, Pintu.co.id, TokoCrypto atau Luno dengan Harga

Starknet Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated
.

Berapa nilai tertinggi sepanjang masa untuk Starknet (STRK)?

Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh coin Starknet (STRK) adalah Rp67,702.32, yang tercatat pada February 20, 2024 (212 hari yang lalu). Sebagai perbandingan, harga saat ini 90.95% lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang masa.

Berapa volume perdagangan harian Starknet (STRK)?

Volume perdagangan Starknet (STRK) adalah Rp2,022,110,464,488 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan 8.86% dari kemarin dan menandakan tren 1.77% 7 hari aktivitas pasar baru-baru ini.


Berapa kapitalisasi pasar Starknet (STRK)?

Kapitalisasi pasar Starknet (STRK) adalah sebesar Rp10,883,119,308,520 dan berada di peringkat 107 di catatan Rislah hari ini. Kapitalisasi pasar diukur dengan mengalikan harga token dengan pasokan token STRK yang beredar (1,779,797,783 STRK token dapat diperdagangkan di pasar saat ini).

Liht Juga:

CoinChange (1H)Change (24H)Change (7D)Change (30D)
We use our own and third-party cookies to improve our services, personalise your advertising and remember your preferences.

Follow US: 

Rislah.com

Jl. Kertawibawa 1 No. 11 Perumahan Graha Timur, PO. BOX 11000, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia