LayerZero
ZRO
Rp56,153.66
0.00004924 BTC
Marketcap
Rp6,246,743,998,548
Volume (24h)
Rp1,576,697,513,399
Circulating Supply
111,152,854 ZRO
Total Supply
1,000,000,000 ZRO


Grafik

  • Charts
  • Historical Data
  • Markets
  • Social
  • News
  • Comments
  • Zoom
  • Hour
  • Day
  • Week
  • Month
  • Year
  • All Time
  • Type
  • Line Chart
  • Candlestick
* Currency in IDR
Historical Price for LayerZero
DateOpenCloseHighLowVolume
LayerZero Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated

LayerZero (ZRO) to IDR (Rupiah) Calculator

ZRO

 

Apa itu LayerZero?

LayerZero (ZRO) adalah protokol interoperabilitas omnichain yang memungkinkan komunikasi yang mulus antara berbagai blockchain. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah fragmentasi ekosistem blockchain dengan menyediakan infrastruktur yang andal, efisien, dan aman untuk transfer aset dan pesan lintas rantai. Artikel ini akan menganalisis LayerZero secara mendalam, meliputi sejarah penciptaannya, mekanisme kerja, kegunaan, analisis teknis, dan potensi di masa depan.


Bagaimana LayerZero (ZRO) Terbentuk?


LayerZero didirikan oleh Bryan Pellegrino dan Ryan Zarick. Pellegrino, seorang veteran industri blockchain, sebelumnya mendirikan perusahaan seperti OpenToken dan MakerDAO. Pengalamannya di bidang pengembangan blockchain dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) memberikan landasan kuat bagi visi LayerZero.


Bagaimana Cara Kerja LayerZero?


LayerZero beroperasi sebagai middleware, sebuah lapisan perangkat lunak yang menghubungkan berbagai blockchain. Protokol ini menggunakan kombinasi teknologi inovatif, seperti Ultra Light Nodes (ULN), relayer, dan oracle, untuk memfasilitasi komunikasi lintas rantai.



  1. Ultra Light Nodes (ULN): ULN adalah node yang hanya menyimpan bagian kecil dari header blok dari blockchain yang terhubung. Hal ini memungkinkan ULN untuk memvalidasi proof yang dikirimkan oleh relayer tanpa harus menyimpan seluruh blockchain.



  2. Relayer: Relayer adalah entitas off-chain yang bertanggung jawab untuk mengirimkan bukti transaksi dari satu blockchain ke blockchain lainnya.



  3. Oracle: Oracle memberikan informasi tambahan, seperti bukti keacakan atau harga pasar, yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi.




Proses kerja LayerZero dapat disederhanakan sebagai berikut:



  1. Pengguna menginisiasi transaksi lintas rantai, misalnya mengirim token dari Ethereum ke Binance Smart Chain.

  2. ULN di blockchain asal membuat bukti transaksi dan mengirimkannya ke relayer.

  3. Relayer mengirimkan bukti ke ULN di blockchain tujuan.

  4. ULN di blockchain tujuan memverifikasi bukti dengan bantuan oracle.

  5. Jika bukti valid, smart contract di blockchain tujuan akan mengeksekusi transaksi sesuai dengan instruksi yang diterima.


Sejarah LayerZero: Menjadi Jembatan Antar Blockchain


LayerZero diluncurkan pada tahun 2021 dan dengan cepat mendapatkan perhatian di komunitas kripto karena pendekatan uniknya terhadap interoperabilitas blockchain.


Salah satu tonggak penting dalam sejarah LayerZero adalah peluncuran Stargate, sebuah jembatan lintas rantai yang dibangun di atas protokol LayerZero. Stargate memungkinkan transfer aset native antara blockchain yang berbeda, seperti Ethereum, Binance Smart Chain, Polygon, dan Avalanche.


Kegunaan LayerZero: Menyatukan Ekosistem Blockchain yang Terfragmentasi


LayerZero memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Dengan menyediakan infrastruktur komunikasi lintas rantai yang aman dan efisien, LayerZero membuka peluang baru untuk kolaborasi dan inovasi.


Beberapa kegunaan utama LayerZero meliputi:



  1. Transfer Aset Lintas Rantai: LayerZero memungkinkan pengguna untuk mentransfer berbagai jenis aset kripto, termasuk token dan NFT, antara blockchain yang berbeda dengan mudah dan aman.



  2. Komunikasi Lintas Rantai: LayerZero memungkinkan dApps untuk berkomunikasi dan bertukar data antara berbagai blockchain, membuka jalan bagi pengembangan aplikasi lintas rantai yang lebih canggih.



  3. Likuiditas Lintas Rantai: LayerZero dapat membantu meningkatkan likuiditas di berbagai blockchain dengan memungkinkan aset kripto untuk bergerak lebih bebas antar jaringan.



  4. Unified Liquidity Pools: LayerZero memungkinkan pembuatan pool likuiditas yang menyatukan aset dari berbagai blockchain, meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas perdagangan.




Analisis Teknis LayerZero (ZRO): Potensi Pertumbuhan


Harga ZRO, token asli LayerZero, sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh sentimen pasar, adopsi, dan perkembangan proyek. Analisis teknis menunjukkan bahwa ZRO memiliki potensi pertumbuhan yang menarik, terutama jika proyek ini berhasil mendapatkan adopsi yang lebih luas dan menarik lebih banyak pengguna dan pengembang.


LayerZero FAQs: Pertanyaan Umum



  1. Apa itu ZRO? ZRO adalah token utilitas asli dari LayerZero. ZRO digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan.

  2. Bagaimana cara membeli ZRO? ZRO dapat dibeli di berbagai bursa kripto, seperti Binance, Coinbase, dan Huobi.

  3. Di mana saya dapat menyimpan ZRO? ZRO dapat disimpan di dompet kripto yang mendukung token ERC-20, seperti MetaMask atau Trust Wallet.


Kesimpulan


LayerZero adalah protokol interoperabilitas blockchain yang menjanjikan, menawarkan solusi untuk menghubungkan berbagai blockchain dan memungkinkan transfer aset dan data lintas rantai secara mulus. Dengan teknologi yang inovatif dan potensi untuk mengatasi masalah fragmentasi di ekosistem blockchain, LayerZero memiliki peran penting dalam membentuk masa depan Web3.



Info lainnya

Dimana Saya bisa beli LayerZero?

Token ZRO diperdagangkan di bursa kripto CEX. Pertukaran crypto paling populer untuk membeli dan memperdagangkan LayerZero adalah Gate.io, dengan pasangan perdagangan paling aktif ZRO/IDR memiliki volume perdagangan Rp1,576,697,513,399 dalam 24 jam terakhir. Di Indonesia kamu bisa membelinya di crypto exchange seperti Indodax, Pintu.co.id, TokoCrypto atau Luno dengan Harga

LayerZero Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated
.

Berapa nilai tertinggi sepanjang masa untuk LayerZero (ZRO)?

Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh coin LayerZero (ZRO) adalah Rp87,227.46, yang tercatat pada July 22, 2024 (100 hari yang lalu). Sebagai perbandingan, harga saat ini 35.62% lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang masa.

Berapa volume perdagangan harian LayerZero (ZRO)?

Volume perdagangan LayerZero (ZRO) adalah Rp1,576,697,513,399 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan -0.80% dari kemarin dan menandakan tren -3.90% 7 hari aktivitas pasar baru-baru ini.


Berapa kapitalisasi pasar LayerZero (ZRO)?

Kapitalisasi pasar LayerZero (ZRO) adalah sebesar Rp6,246,743,998,548 dan berada di peringkat 184 di catatan Rislah hari ini. Kapitalisasi pasar diukur dengan mengalikan harga token dengan pasokan token ZRO yang beredar (111,152,854 ZRO token dapat diperdagangkan di pasar saat ini).

Liht Juga:

CoinChange (1H)Change (24H)Change (7D)Change (30D)
We use our own and third-party cookies to improve our services, personalise your advertising and remember your preferences.

Follow US: 

Rislah.com

Jl. Kertawibawa 1 No. 11 Perumahan Graha Timur, PO. BOX 11000, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia