Cosmos Hub
ATOM
Rp70,192.08
0.00006155 BTC
Marketcap
Rp27,482,459,519,003
Volume (24h)
Rp2,467,923,008,786
Circulating Supply
390,688,370 ATOM
Total Supply
390,930,035 ATOM


Grafik

  • Charts
  • Historical Data
  • Markets
  • Social
  • News
  • Comments
  • Zoom
  • Hour
  • Day
  • Week
  • Month
  • Year
  • All Time
  • Type
  • Line Chart
  • Candlestick
* Currency in IDR
Historical Price for Cosmos Hub
DateOpenCloseHighLowVolume
Cosmos Hub Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated

Cosmos Hub (ATOM) to IDR (Rupiah) Calculator

ATOM

 

Apa itu Cosmos Hub?

Cosmos Hub (ATOM): Analisis Mendalam Jaringan Blockchain yang Saling Terhubung


Cosmos Hub (ATOM) merupakan proyek ambisius di dunia kripto, yang bertujuan untuk menciptakan "Internet of Blockchains". Dalam istilah yang lebih sederhana, Cosmos Hub merupakan platform yang memungkinkan berbagai blockchain independen untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Dengan arsitektur unik dan pendekatan inovatif, Cosmos Hub berpotensi mengubah cara kita memandang interoperabilitas blockchain. Artikel ini akan menganalisis secara mendalam tentang Cosmos Hub, meliputi sejarah penciptaannya, mekanisme kerja, kegunaan, dan pertanyaan umum seputar proyek ini.


Siapa Pencipta Cosmos Hub?


Pengembangan Cosmos Hub dimulai oleh Jae Kwon dan Ethan Buchman pada tahun 2014. Mereka adalah tokoh-tokoh terkemuka di dunia blockchain, dengan pengalaman luas dalam pengembangan protokol dan jaringan terdesentralisasi. Kwon dan Buchman memiliki visi untuk menciptakan ekosistem blockchain yang saling terhubung, di mana berbagai blockchain dapat berinteraksi dan berbagi data secara aman dan efisien.


Visi ini melahirkan Tendermint Core, sebuah mesin konsensus Byzantine Fault Tolerance (BFT) yang menjadi dasar bagi Cosmos Hub. Tendermint Core memungkinkan pengembang untuk membangun blockchain independen yang dapat terhubung ke Cosmos Hub, membentuk jaringan blockchain yang luas dan saling terhubung.


Bagaimana Cara Kerja Cosmos Hub?


Cosmos Hub beroperasi sebagai pusat dari ekosistem Cosmos. Jaringan ini menggunakan Tendermint Core sebagai mesin konsensusnya, yang memungkinkan validator untuk mencapai kesepakatan tentang status blockchain dan memvalidasi transaksi.


Pemegang token ATOM, mata uang kripto asli Cosmos Hub, dapat melakukan staking ATOM mereka untuk menjadi validator dan berpartisipasi dalam proses konsensus. Sebagai imbalannya, validator mendapatkan hadiah dalam bentuk ATOM.


Salah satu inovasi kunci dari Cosmos Hub adalah Inter-Blockchain Communication (IBC), sebuah protokol yang memungkinkan blockchain yang berbeda untuk berkomunikasi dan bertukar data satu sama lain. IBC memungkinkan transfer aset, data, dan informasi lainnya antar blockchain yang terhubung ke Cosmos Hub, menciptakan ekosistem blockchain yang lebih terintegrasi dan fungsional.


Sejarah Cosmos Hub: Dari Whitepaper hingga Ekosistem yang Berkembang


Cosmos Hub diluncurkan pada Maret 2019 setelah melalui periode pengembangan dan pengujian yang intensif. Peluncuran ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Cosmos menuju "Internet of Blockchains".


Sejak diluncurkan, Cosmos Hub telah mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan semakin banyak blockchain yang terhubung ke jaringan ini. Beberapa proyek blockchain terkemuka seperti Binance Chain, Terra, dan Crypto.org telah menggunakan Cosmos SDK, sebuah framework pengembangan yang disediakan oleh Cosmos, untuk membangun blockchain mereka sendiri.


Kegunaan Cosmos Hub: Mendorong Interoperabilitas Blockchain


Cosmos Hub menawarkan berbagai kegunaan yang bermanfaat bagi ekosistem blockchain, antara lain:



  1. Interoperabilitas Blockchain: Cosmos Hub memungkinkan blockchain yang berbeda untuk berkomunikasi dan bertukar data satu sama lain, menghilangkan hambatan teknis dan membuka peluang kolaborasi baru.



  2. Platform untuk Aplikasi Terdesentralisasi (dApps): Cosmos Hub menyediakan lingkungan yang fleksibel dan terukur bagi pengembang untuk membangun dApps yang dapat berinteraksi dengan berbagai blockchain.



  3. Zona Perdagangan Antar Blockchain: Cosmos Hub dapat digunakan sebagai zona perdagangan terdesentralisasi (DEX) yang memungkinkan pertukaran aset antar blockchain yang berbeda.



  4. Hub untuk Blockchain Khusus: Cosmos Hub dapat berfungsi sebagai hub bagi blockchain khusus yang dirancang untuk industri atau kasus penggunaan tertentu, seperti keuangan, logistik, atau rantai pasokan.




Cosmos Hub FAQs: Pertanyaan Umum Seputar Cosmos Hub



  1. Apa itu ATOM? ATOM adalah mata uang kripto asli dari Cosmos Hub. ATOM digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan.



  2. Apakah Cosmos Hub menggunakan mining? Tidak, Cosmos Hub tidak menggunakan mining seperti Bitcoin. Validator dipilih berdasarkan jumlah ATOM yang mereka staking dan berkontribusi pada keamanan jaringan melalui mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS).



  3. Apa bedanya Cosmos Hub dengan blockchain lainnya? Cosmos Hub fokus pada interoperabilitas blockchain, memungkinkan blockchain yang berbeda untuk berkomunikasi dan bertukar data. Hal ini membedakan Cosmos Hub dari blockchain lain yang umumnya beroperasi secara independen.



  4. Bagaimana cara membeli ATOM? ATOM dapat dibeli di berbagai bursa kripto terkemuka seperti Binance, Kraken, dan Coinbase.



  5. Apa saja risiko yang terkait dengan Cosmos Hub? Risiko utama yang terkait dengan Cosmos Hub adalah risiko teknologi dan regulasi. Teknologi blockchain masih relatif baru dan terus berkembang, sehingga ada potensi kerentanan keamanan. Selain itu, perubahan regulasi di masa depan dapat berdampak pada adopsi dan penggunaan Cosmos Hub.




Kesimpulan


Cosmos Hub adalah proyek blockchain yang ambisius dengan visi untuk menciptakan "Internet of Blockchains". Dengan teknologi inovatif seperti Inter-Blockchain Communication (IBC) dan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS), Cosmos Hub memiliki potensi untuk mengubah lanskap blockchain dan membuka peluang baru bagi kolaborasi dan inovasi di antara berbagai blockchain. Meskipun masih menghadapi tantangan, Cosmos Hub terus berkembang dan menarik minat dari pengembang, investor, dan pengguna kripto di seluruh dunia.



Info lainnya

Dimana Saya bisa beli Cosmos Hub?

Token ATOM diperdagangkan di bursa kripto CEX. Pertukaran crypto paling populer untuk membeli dan memperdagangkan Cosmos Hub adalah Gate.io, dengan pasangan perdagangan paling aktif ATOM/IDR memiliki volume perdagangan Rp2,467,923,008,786 dalam 24 jam terakhir. Di Indonesia kamu bisa membelinya di crypto exchange seperti Indodax, Pintu.co.id, TokoCrypto atau Luno dengan Harga

Cosmos Hub Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated
.

Berapa nilai tertinggi sepanjang masa untuk Cosmos Hub (ATOM)?

Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh coin Cosmos Hub (ATOM) adalah Rp701,132.08, yang tercatat pada January 17, 2022 (1017 hari yang lalu). Sebagai perbandingan, harga saat ini 89.99% lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang masa.

Berapa volume perdagangan harian Cosmos Hub (ATOM)?

Volume perdagangan Cosmos Hub (ATOM) adalah Rp2,467,923,008,786 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan -1.08% dari kemarin dan menandakan tren -7.38% 7 hari aktivitas pasar baru-baru ini.


Berapa kapitalisasi pasar Cosmos Hub (ATOM)?

Kapitalisasi pasar Cosmos Hub (ATOM) adalah sebesar Rp27,482,459,519,003 dan berada di peringkat 58 di catatan Rislah hari ini. Kapitalisasi pasar diukur dengan mengalikan harga token dengan pasokan token ATOM yang beredar (390,688,370 ATOM token dapat diperdagangkan di pasar saat ini).

Liht Juga:

CoinChange (1H)Change (24H)Change (7D)Change (30D)
We use our own and third-party cookies to improve our services, personalise your advertising and remember your preferences.

Follow US: 

Rislah.com

Jl. Kertawibawa 1 No. 11 Perumahan Graha Timur, PO. BOX 11000, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia