Avalanche
AVAX
Rp396,695.68
0.00041555 BTC
Marketcap
Rp160,806,845,452,680
Volume (24h)
Rp6,055,178,487,856
Circulating Supply
405,924,000 AVAX
Total Supply
445,927,115 AVAX


Grafik

  • Charts
  • Historical Data
  • Markets
  • Social
  • News
  • Comments
  • Zoom
  • Hour
  • Day
  • Week
  • Month
  • Year
  • All Time
  • Type
  • Line Chart
  • Candlestick
* Currency in IDR
Historical Price for Avalanche
DateOpenCloseHighLowVolume
Avalanche Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated

Avalanche (AVAX) to IDR (Rupiah) Calculator

AVAX

 

Apa itu Avalanche?

Avalanche (AVAX): Analisis Mendalam Solusi Blockchain Berskala Tinggi


Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain Layer 1 yang muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah yang kerap menghantui blockchain lain, yaitu skalabilitas dan kecepatan transaksi. Dengan arsitektur unik dan pendekatan teknologi yang progresif, Avalanche menjanjikan throughput transaksi tinggi, biaya rendah, dan finalitas transaksi yang cepat. Artikel ini akan menganalisis Avalanche secara mendalam, meliputi sejarah penciptaannya, mekanisme kerja, perjalanan perkembangannya, beragam kegunaan, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar platform revolusioner ini.


Siapa Pencipta Avalanche?


Di balik Avalanche adalah tim ahli dari Ava Labs, yang dipimpin oleh Emin Gün Sirer, seorang profesor ilmu komputer terkemuka di Cornell University yang memiliki rekam jejak mengesankan dalam kriptografi dan sistem terdistribusi. Bersama rekan-rekannya, Kevin Sekniqi dan Maofan "Ted" Yin, mereka mengembangkan Avalanche dengan tekad untuk menciptakan platform blockchain yang mampu mengatasi keterbatasan Ethereum dan blockchain lainnya. Tim ini percaya bahwa solusi mereka dapat membuka jalan bagi adopsi blockchain yang lebih luas dan mendorong inovasi dalam berbagai sektor.


Bagaimana Cara Kerja Avalanche?


Keunggulan utama Avalanche terletak pada arsitektur uniknya yang terdiri dari tiga blockchain yang saling terkait:



  1. Exchange Chain (X-Chain): Rantai ini digunakan untuk membuat dan memperdagangkan aset digital, termasuk token AVAX yang menjadi mata uang asli platform ini. Fungsionalitas X-Chain memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai aset digital dengan mudah dan efisien.



  2. Platform Chain (P-Chain): Rantai ini memiliki peran penting dalam mengelola dan mengkoordinasikan validator, serta membuat subnet baru. Subnet adalah jaringan blockchain yang lebih kecil dan dapat disesuaikan yang dibangun di atas platform Avalanche utama. Mekanisme ini memungkinkan skalabilitas yang lebih tinggi dan fleksibilitas dalam mengelola berbagai aplikasi dan layanan.



  3. Contract Chain (C-Chain): Rantai ini kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang artinya dapat menjalankan smart contract Ethereum. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah memigrasikan aplikasi terdesentralisasi (dApps) mereka dari Ethereum ke Avalanche, memanfaatkan kecepatan dan biaya yang lebih rendah.




Selain itu, Avalanche memperkenalkan konsep Subnet, yaitu jaringan blockchain yang lebih kecil dan dapat disesuaikan yang dibangun di atas platform Avalanche utama. Dengan menggunakan Subnet, Avalanche mampu mencapai throughput transaksi yang sangat tinggi dan finalitas transaksi yang cepat karena setiap Subnet dapat beroperasi secara independen dan memproses transaksi secara paralel.


Sejarah Avalanche: Perjalanan Menuju Inovasi Blockchain


Avalanche diluncurkan pada bulan September 2020 setelah melalui periode pengembangan yang panjang. Proyek ini berhasil menarik perhatian investor dan pengembang blockchain melalui Initial Coin Offering (ICO) dan private sale. Sejak saat itu, Avalanche terus mengalami pertumbuhan eksponensial, dengan banyak proyek dan aplikasi yang dikembangkan di atas platform ini.


Avalanche juga telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan terkemuka, termasuk Deloitte, Chainlink, dan The Graph. Kemitraan ini menunjukkan potensi Avalanche untuk diadopsi secara luas dalam berbagai industri dan sektor.


Kegunaan Avalanche: Menjelajahi Potensi Aplikatif yang Luas


Avalanche menawarkan beragam kegunaan yang melampaui fungsi dasar sebagai platform blockchain, antara lain:



  1. Decentralized Finance (DeFi): Avalanche menjadi rumah bagi beragam platform DeFi, seperti bursa terdesentralisasi (DEX), protokol lending, dan yield farming. Keunggulan Avalanche dalam kecepatan dan biaya transaksi membuatnya menjadi platform yang menarik bagi aplikasi DeFi.



  2. Non-Fungible Token (NFT): Avalanche mendukung pembuatan dan perdagangan NFT, yang semakin populer dalam industri seni digital, gaming, dan koleksi digital lainnya.



  3. Enterprise Blockchain: Avalanche menyediakan solusi blockchain bagi perusahaan untuk membangun aplikasi dan layanan yang lebih efisien, aman, dan terukur.



  4. Aplikasi Terdesentralisasi (dApps): Kompatibilitas EVM di C-Chain memungkinkan pengembang Ethereum untuk dengan mudah berpindah ke Avalanche, memanfaatkan skalabilitas dan biaya rendah yang ditawarkan oleh platform ini.




Avalanche FAQs: Pertanyaan Umum Seputar Avalanche



  1. Apakah Avalanche memiliki mekanisme mining? Tidak seperti Bitcoin, Avalanche menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS), sehingga tidak ada proses mining.



  2. Apakah Avalanche memiliki mekanisme halving? Tidak ada mekanisme halving dalam Avalanche. Mekanisme inflasi AVAX diatur secara berbeda, dengan sebagian biaya transaksi dibakar untuk mengurangi pasokan.



  3. Apa kelebihan Avalanche dibandingkan blockchain lainnya? Keunggulan Avalanche terletak pada skalabilitasnya yang tinggi, kecepatan transaksi yang cepat, biaya transaksi yang rendah, dan arsitektur Subnet yang fleksibel.



  4. Apakah Avalanche aman? Avalanche dianggap aman karena menggunakan mekanisme konsensus PoS yang kuat dan telah diaudit oleh firma keamanan independen.



  5. Bagaimana cara membeli AVAX? AVAX dapat dibeli di berbagai bursa kripto terkemuka seperti Binance, Coinbase, dan Kraken.




Avalanche adalah platform blockchain yang inovatif dan ambisius dengan potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi blockchain. Keunggulannya dalam hal skalabilitas, kecepatan, dan biaya rendah menjadikannya platform yang menjanjikan bagi masa depan aplikasi terdesentralisasi dan keuangan terdesentralisasi.



Info lainnya

Dimana Saya bisa beli Avalanche?

Token AVAX diperdagangkan di bursa kripto CEX. Pertukaran crypto paling populer untuk membeli dan memperdagangkan Avalanche adalah Gate.io, dengan pasangan perdagangan paling aktif AVAX/IDR memiliki volume perdagangan Rp6,055,178,487,856 dalam 24 jam terakhir. Di Indonesia kamu bisa membelinya di crypto exchange seperti Indodax, Pintu.co.id, TokoCrypto atau Luno dengan Harga

Avalanche Markets
#SourcePairVolumePriceChangeUpdated
.

Berapa nilai tertinggi sepanjang masa untuk Avalanche (AVAX)?

Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh coin Avalanche (AVAX) adalah Rp2,225,425.92, yang tercatat pada November 21, 2021 (1032 hari yang lalu). Sebagai perbandingan, harga saat ini 82.17% lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang masa.

Berapa volume perdagangan harian Avalanche (AVAX)?

Volume perdagangan Avalanche (AVAX) adalah Rp6,055,178,487,856 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan 9.23% dari kemarin dan menandakan tren 10.79% 7 hari aktivitas pasar baru-baru ini.


Berapa kapitalisasi pasar Avalanche (AVAX)?

Kapitalisasi pasar Avalanche (AVAX) adalah sebesar Rp160,806,845,452,680 dan berada di peringkat 13 di catatan Rislah hari ini. Kapitalisasi pasar diukur dengan mengalikan harga token dengan pasokan token AVAX yang beredar (405,924,000 AVAX token dapat diperdagangkan di pasar saat ini).

Liht Juga:

CoinChange (1H)Change (24H)Change (7D)Change (30D)
We use our own and third-party cookies to improve our services, personalise your advertising and remember your preferences.

Follow US: 

Rislah.com

Jl. Kertawibawa 1 No. 11 Perumahan Graha Timur, PO. BOX 11000, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia