• Home /
  • Wawasan /

Ternyata Ini rahasia Finlandia Berhasil Menjadi Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Finlandia merupakan negara yang diakui memiliki system pendidikan terbaik di dunia. Dengan sistem pendidikan yang diterapkannya Finlandia berhasil mencetak pelajar-pelajar pintar yang dapat bersaing dikancah Internasional. Sistem Pendidikan di Finlandia memang berbeda dengan system pendidikan yang digunakan pada umumnya. Namun hal tersebut terbukti ampuh untuk membuat pelajar-pelajar di Finlandia menjadi juara dalam berbagai tes serta olimpiade internasional.

Terbukti bahwa pelajar dari Finlandia yang lebih unggul dalam tes PISA atau Internasional programme for Internasional Student Assessment. Bahkan melebihi Amerika, Jerman, dan Jepang. Seperti apa sih pendidikan di Finlandia simak ulasan di bawah ini.

Guru di Finlandia adalah lulusan terbaik dan dengan pelatihan terbaik pula

guru Finalndia lulusan terbaik via hipwee.com

Untuk berprofesi menjadi guru di Finlandia mereka harus masuk dalam kelompok besar lulusan terbaik. Masuk dalam jurusan pendidikan lebih ketat dibandingkan fakultas kedokteran atau hukum. Sehingga memang benar-benar seseorang yang memiliki kualitas dan dedikasi tinggi yang dapat menjadi guru di Finlandia. Selain itu guru-guru juga dibiayai pemerintah untuk mendapatkan gelar master.

Karena guru adalah seseorang yang sangat berpengaruh dalam mencetak generasi bangsa yang baik dan pintar sehingga seorang guru memang dipilih berdasarkan kualitas yang mereka miliki. Mereka memang benar-benar memiliki passion dalam dunia kependidikan sehingga mampu mendidik siswa dengan benar dan sesuai karakter yang dimiliki siswa.

Di Finlandia anak mulai bersekolah di usia 7 tahun

Di Finlandia anak-anak boleh bersekolah di usia 7 tahun sehingga mereka dapat menikmati aktivitas bermain mereka secara leluasa. Karena saat usia dibawah 7 tahun anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk bermain, memahami dunia sekitar mereka, dan melatih kreativitas mereka. Sehingga ketika usia 7 tahun seorang anak telah benar-benar siap menerima pelajaran sekolah. Sehingga mereka tidak terpaksa harus belajar, mereka bebas bermain dan menyadari bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan dan tanpa paksaan.

Pelajar Finlandia bebas memilih jadwal pelajaran serta jadwal ujian untuk mereka

Sekolah-sekolah di Finlandia hanya memiliki 6 mata pelajar serta tidak mewajibkan siswa untuk belajar dari semua pelajaran tetapi mereka menggunakan metode riset. Artinya siswa diajarkan untuk melatih kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar, mempelajari apa yang mereka senangi dan mencari bakat mereka. Sehingga siswa tidak pernah merasa tertekan akibat jam belajar yang lama, serta tumpukan PR yang mengendap di rumah.

Mereka mempelajari apa yang memang menjadi bakat dan minat mereka. Berbeda dengan system pendidikan yang menyetarakan kemampuan siswa. Setiap siswa dianggap memiliki kemampuan yang sama padahal setiap anak memiliki bakat serta kreativitas yang berbeda. Seorang anak diwajibkan memiliki keahlian diberbagai mata pelajaran yang ada seperti matematika, fisika, biologi, dan lainnya padahal anak memiliki bakat serta keunikan tersendiri. Hal tersebut tentunya diibaratkan seekor ikan yang dipaksa untuk memanjat atau berlari padahal seekor ikan memiliki keunikan dan bakat dalam berenang mengapa ia harus di
paksa untuk berlari atau memanjat. bahkan saat ini kebanyakan siswa hingga lulus tidak mengetahui apa bakat mereka.

Finlandia Menghabiskan Dana sekitar 30 persen untuk biaya Pendidikan

Finlandia sangatlah mengoptimalkan kemajuan pendidikan terbukti Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen APBN mereka untuk pendidikan. Anak-anak di Finlandia dapat bersekolah gratis dan sekolah swastapun diawasi dengan ketat supaya tidak memberikan biaya yang mahal untuk pendidikan. Bahkan meskipun gratis namun kualitas sekolah di Finlandia sama bagusnya dengan sekolah lainnya. Sekolah  di Finlandia  menyediakan makan siang, serta transportasi secara gratis bagi siswanya.

Pelajaran hanya 4 Jam sehari dan tanpa Ujian nasional ataupun sisitem Ranking

Proses belajar mengajar hanya berlangsung selama 4 jam, tanpa ujian nasional, dan system ranking. Mereka dilatih untuk berfikir kreatif dan memilih pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka tidak dipaksa untuk mengikuti semua pelajaran serta jam pelajaran yang begitu lama. Karena otak perlu diistirahatkan dan ketika otak lebih fresh maka proses pembelajaran akan lebih optimal. Selain itu anak akan terbiasa untuk berfikir keratif. Sistem rankingpun ditiadakan karena Finlandia menganggap semua anak pasti ranking satu. Tidak ada diskriminasi. Sehingga anak-anak lebih santai dan tenang dalam belajar tanpa dikejar-kejar ketakutan maupun kecemasan. Selain itu ujian nasional juga ditiadakan karena system pendidikan di Finlandia percaya bahwa gurulah yang paling mengehtahui kualitas serta bakat minat siswanya.

Kelas sains hanya berjumlah 16 siswa perkelas

Kelas sains hanya berisi 16 anak sehingga keadaan kelas lebih nyaman dan tenang. Jumlah yang sedikit juga membuat anak lebih mudah berkonsenstrasi dan guru lebih mudah membagi perhatian ke siswa-siswanya. Sehingga guru tidak sekedar mengajar dengan cara yang sama namun dapat menilai bagaimana siswanya dan apa pelajaran serta bagaimana metode pelajaran yang sesuai untuk tiap siswa. Guru dapat lebih memberi perhatian untuk tiap siswa dan menyesuaikan dengan cara mendidiknya.

Yuk Di Share!

Lafrenda Tialoka

Click Here to Leave a Comment Below

Leave a Reply: