Keselamatan kerja di laboratorium merupakan hal yang sangat penting untuk melindungi keselamatan para peneliti, teknisi, dan mahasiswa yang bekerja dengan berbagai bahan kimia dan alat yang berpotensi berbahaya. Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, simbol-simbol keselamatan kerja digunakan sebagai tanda peringatan dan petunjuk mengenai bahaya yang mungkin ada di laboratorium. Berikut ini adalah 20 simbol keselamatan kerja yang sering dijumpai di laboratorium:
- Simbol Zat Berbahaya (Toxic): Simbol ini menunjukkan bahwa bahan kimia dapat membahayakan kesehatan, baik melalui kontak langsung maupun inhalasi.
- Simbol Bahan Ledak (Explosive): Menandakan bahwa substansi tersebut dapat meledak jika terkena panas atau percikan api.
- Simbol Bahan Corrosive (Korosif): Menyatakan bahwa zat tersebut dapat merusak jaringan hidup atau material lainnya jika terkena.
- Simbol Material Berbahaya (Hazardous Material): Simbol ini menunjukkan bahwa materi yang dimaksud berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan atau lingkungan.
- Simbol Radioaktif (Radioactive): Menunjukkan bahwa bahan tersebut memancarkan radiasi dan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia.
- Simbol Biologis (Biological Hazard): Menyatakan adanya risiko terkait dengan organisme atau material biologis yang dapat menimbulkan infeksi atau penyakit.
- Simbol Kebakaran (Flammable): Simbol ini menunjukkan bahwa bahan yang tertera mudah terbakar.
- Simbol Pemadam Kebakaran (Fire Extinguisher): Menandakan lokasi pemadam kebakaran yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.
- Simbol Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment, PPE): Mengingatkan untuk menggunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan, dan goggles.
- Simbol Bahaya Umum (General Hazard): Menandakan bahwa ada risiko umum di area tersebut yang perlu diperhatikan.
- Simbol Kaca Pecah (Broken Glass): Menunjukkan bahwa ada material kaca yang pecah dan perlu diwaspadai untuk menghindari luka.
- Simbol Jauhkan dari Anak-Anak (Keep Out of Reach of Children): Menandakan bahwa bahan tersebut tidak aman untuk anak-anak.
- Simbol Ventilasi (Ventilation): Menunjukkan bahwa area harus memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan asap atau gas berbahaya.
- Simbol Bahan Beracun Umum (General Toxic Substance): Mengingatkan akan adanya zat beracun yang perlu dihindari.
- Simbol Pipa Gas (Gas Pipe): Menunjukkan lokasi pipa gas, yang dapat berpotensi berbahaya jika mengalami kebocoran.
- Simbol Aliran Arus Listrik (Electric Hazard): Menandakan adanya potensi bahaya listrik di area tersebut.
- Simbol Limbah Berbahaya (Hazardous Waste): Menunjukkan bahwa bahan tersebut termasuk limbah yang berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati.
- Simbol Penanganan Khusus (Special Handling): Menyatakan bahwa zat tersebut memerlukan prosedur penanganan khusus.
- Simbol Reaktivitas (Reactivity): Menunjukkan bahwa substansi dapat bereaksi dengan zat lain dengan cara yang berbahaya.
- Simbol Larangan Makan dan Minum (No Eating or Drinking): Mengingatkan bahwa area tersebut merupakan zona larangan untuk makan dan minum demi menjaga keselamatan.
Penggunaan simbol-simbol keselamatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko di laboratorium dan untuk mengedukasi semua orang yang bekerja di sana tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga keselamatan pribadi dan orang lain. Memahami dan mengingat simbol-simbol ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih efektif.