Belajar Dari 5 Kisah Inspiratif Ini Bahwa Keterbatasan Tak Menghalangi Segalanya

Seringkali kita merasa putus asa akan semua kegegalan yang telah kita alami. Rasa terpuruk dan enggan untuk bangkit membuat kita tetap tinggal di satu sisi dan meratapi segalanya. Mungkin kita melupakan bahwa kita adalah salah satu orang yang beruntung, mungkin kita lupa bersyukur bahwa diluar sana ada banyak orang yang memiliki lebih banyak masalah dibandingkan kita. Bahkan ada orang yang memiliki keterbatasan akan fisiknya namun ia tetap semangat dan bangkit dari semua itu. Berkali-kali cemooh dan bulyan menghampirinya namun ia tetap yakin bahwa ia bisa dan masih ada orang yang senantiasa menyayangi serta mendukungnya.

Ia mampu bangkit dan mengubah pandangan semua orang tentang keterbatasan fisik yang dimiliki. Sangat sulit membayangkan tetap tegar dalam keadaan yang paling jatuh atau terpuruk namun mereka membuktikannya berkat kebesaran hati yang mereka miliki mereka terus belajar dan mencoba hingga mereka mampu mengubah pemikiran orang tentang keterbatasannya.

Sparsh Shah seorang repper

Meskipun Sparsh memiliki keterbatsan fisik yakni mengidap penyakit langka osteogenesis imperfect yang membuat tulangnya sangat rapuh bahkan ia duduk di kursi roda namun semangat yang ia miliki sangat luar biasa. Sparsh mengalami lebih dari 35 patah tulang saat lahir, dan hingga kini ia telah mengalami lebih dari 125 patah tulang. Sparsh lahir tahun 2003 dan tinggal di Amerika Serikat.

Saat Sparsh masih kecil ia tak dapat bermain seperti anak lain pada umumnya, karena tulangnya rentan sekali patah meskipun hanya untuk berjabat tangan atau tekanan lainnya. Ketika usia 3 tahun ia belajar bermain keyboard dan membaca buku namun tulang-tulangnya terus patah dan diaa terpaksa berhenti. Pastinya sangat menyakitkan setiap tulangnya patah ia akan mengalami sakit yang sangat namun ia selalu tersenyum akan hal itu dan ia sellau berpikiran positif terhadap dirinya.

Ia mencintai rap karena ia percaya bahwa rap dapat membuat lagu sedih menjadi hidup. Sparsh sangat aktif dan selalu ingin belajar, keterbatasan yang dimiliki tidak membuatnya menyerah dan berhenti. Ia senang membuat cerita pendek, puisi, dan motivasi. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti pembawa acara, tampil di komunitas, televisi, dan radio. Spasrh juga aktif mendukung rumah sakit dan memotivasi untuk memerangi kanker pediatric. Prestasi yang telah ia peroleh tidak hanya dalam dunia music namun juga dalam dunia robotic dan pidato.

sumber: www.youtube.com/watch?v=CqwzlMUt9oM

Irma suryati pengrajin kain perca

Irma Suryati mengalami kelumpuhan karena polio saat usia 4 tahun. Kakinya lemas saat berjalan dan ia harus menggunakan tongkat namun ia pantang menyerah. Suryati membuktikan seburam-buramnnya harapan masih ada celah yang bisa membawa berkah dan peluang di masa depan. Kini ia berhasil membangun usaha kerajinan keset dengan kain perca dan usahanya kini diekspor ke beberapa negara seperti Jepang. Kini Irma juga memiliki pengrajin sebanyak 2.500 pengrajin dan 150 diantaranya penyandang cacat. Berkat ketekunan dan kegigihannya kini usahanya telah membuahkan hasil bahkan ia telah menerima beberpa penghargaan seperti wirausahawati mudateladan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, perempuan berprestasi dari bupati kebumen, dan penghargaan dari Jaiki Jepang.

Habibie Afsyah

Habibie Afsyah adalah seorang pembisnis online yang telah berhasil mendapatkan 2000 dolar dari Amazon.com. Saat dia kecil dia seperti bayi pada umumnya yang sehat namun di usia ke 8 bulan ia belum mampu merangkak seperti bayi pada umumnya dan setelah diperiksa ternyata ia mengidap muscular dystrophy progressive tipe backer. Hal itu menyebabkan kelainan pada otak kecilnya dan membuat perkembangan motoriknya terganggu. Namun itu tidak menghilangkan semangatnya ia menerima keadaannya dan dukungan dari sang ibu ia dapat menjadi pengusaha online yang sukses. Ibu Habibie selalu mendukung ia untuk terus belajar terutama di bidang internet marketing. Berkat kegigihan serta dukungan dari sang ibu ia berhasil menjadi pengusaha sukses dibidang online.

Daniel Tammet

Ia adalah seorang penulis, linguist, dan dinobatkan sebagai 1 dari 100 orang genius yang masih hidup di dunia. Ia pernah menulis tentang kehidupannya sebagai penyandang autistic savant. Buku yang ia tulis tersebut menjadi buku terlaris di New York Times, dan mampu terjual lebih dari satu jta ekseplar di seluruh dunia. Buku tersebut berjudul Born On A Blue Day. Film yang berjudul Braimn, film dokumenter yang meraih pengharagaan diproduksi tentang dirinya.

Matt Savage

Matt adalah seorang musisi autistic Savant Amerika. Matt menderita PDD atau pervasive development disorder Unspecified. Ia menderita PDD sejak usia 3 tahun dan kini ia berhasil menjadi seorang musisi jazz. Di usianya yang sangat muda ia yakni kelahiran 1992 ia sudah dikenal sebagai pianis jazz. Kini ia bermain dengan para musisi terbaik di masanya dan dan telah bermain music ke seluruh dunia. Dia juga telah merekam 3 CD audio yang hasilnya disumbangkan untuk penelitian dan dukungan terhadap autism.

Yuk Di Share!